Versi-Model Observasi Langkah-Langkah Kelas (Ptk) - CERDIK ONLINE

Latest

Sabtu, 29 Oktober 2022

Versi-Model Observasi Langkah-Langkah Kelas (Ptk)

Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Kalau ditelusuri sejarah lahirnya observasi tindakan (action research), maka nama seorang psikolog sosial Kurt Lewin  tidaklah dapat dipisahkan. Ia yaitu orang yang pertama kali berbagi versi observasi langkah-langkah. Sementara observasi tindakan kelas (PTK) yakni salah satu terapan observasi tindakan dalam praktik di dunia pendidikan. Munculnya observasi tindakan kelas ini menawarkan objek dan subjek observasi yang berbeda saja dalam action research. Perlu dikenali bahwa penelitian tindakan (action research) dilaksanakan di banyak sekali bidang. Tidak cuma untuk dunia pendidikan (di kelas, dalam proses pembelajaran di sekolah), tetapi juga untuk bidang-bidang lain. Kembali menyebut Kurt Lewin, bahwasanya penelitian yang mula-mula dilakukannya itu bukanlah observasi tindakan kelas (PTK) namun observasi tindakan untuk memperbaiki pembangunan terpadu berhubungan dengan perumahan warga negara Amerika pasca Perang Dunia II di tahun 1946.

Sampai dikala ini observasi tindakan kelas (classroom-based action research) terus berkembang dan berevolusi. Muncul banyak sekali model-model penelitian tindakan kelas untuk menciptakan penelitian langkah-langkah menjadi lebih baik dan terarah.

Lalu bagaimana dengan salah satu bentuk terapan observasi langkah-langkah (action research) yang dilaksanakan di sekolah atau kelas-kelas (atau dengan kata lain Penelitian Tindakan Kelas)? Sampai saat ini berkembang pula berbagai versi untuk pelaksanaan observasi langkah-langkah kelas dan penelitian langkah-langkah sekolah.

Model PTK Menurut Stephen Kemmis dan Robin McTaggart

Model penelitian tindakan kelas berdasarkan Kemmis dan McTaggart yaitu model PTK yang paling banyak digunakan oleh praktisi pendidikan di Indonesia (guru dan kepala sekolah). Kalau diamati secara seksama, maka alur versi penelitian langkah-langkah kelas menurut Kemmis dan McTaggart tampak sungguh sederhana. Dalam model PTK berdasarkan Kemmis dan McTaggart ini ditunjukkan secara tegas 4 tahap siklus PTK yang berisikan plan →→ act → observe → reflect lalu kembali lagi ke plan → act → observe → reflect. Bentuk skema pelaksanaan siklus-siklusnya seperti spiral.

 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK berdasarkan Kemmis dan McTaggart


Stephen Kemmis mendefinisikan ptk selaku sebuah bentuk inkuiri yang dikerjakan secara reflektif oleh orang-orang atau partisipan yang terlibat di dalam observasi pada sebuah duduk perkara sosial (tergolong pendidikan) dengan maksud untuk mengembangkan kualitas pendidikan secara rasional dan dapat dipertanggungjawabkan.

Model PTK Menurut Ebbut

Menurut Dave Ebbut, ptk adalah sebuah studi yang sistematis dari praktek-praktek pendidikan oleh sekelompok orang atau partisipan lewat tindakan yang mereka praktekkan sendiri dan lewat refleksi yang juga mereka lakukan sendiri kepada imbas dari tindakan-tindakan yang telah dilaksanakan. Kaprikornus, di dalam ptk menurut Ebbut, peneliti mencoba gagasan-gagasan baru untuk melihat peningkatan atau pergantian sesuatu, dalam bentuk imbas positif pada suatu suasana.

Lalu model PTK (observasi langkah-langkah kelas) menurut Ebbut dapat dijelaskan sebagai berikut. Penelitian langkah-langkah dimulai dari suatu pandangan baru biasa yang lalu diperhatikan sehingga lalu disusunlah penyusunan rencana untuk melaksanakan langkah-langkah I. Saat dan sesudah melaksanakan tindakan 1 ini dilaksanakan monitoring dan observasi untuk menyaksikan bagaimana hasil dari langkah-langkah tersebut kepada pencapaian tujuan penelitian yang diinginkan. Setelah itu, penelitian tindakan akan berlanjut pada pelaksanaan tindakan II, namun ada dua kemungkinan untuk tindakan II ini. Pertama, peneliti dapat mengganti keseluruhan rencana dan kembali mengulang tindakan I dengan inspirasi umum yang benar-benar baru. Atau, Kedua, dengan merebisi rencana dan melanjutkan dengan Tindakan II. Untuk lebih jelasnya silakan amati gambar berikut.

 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK menurut Ebbut


Memang kalau diuraikan dengan kata-kata bagaimana perbedaan setiap model PTK yang diberikan di sini akan justru menjadikannya tampak rumit. Oleh karena itu, perbedaan setiap model PTK (observasi langkah-langkah kelas ini) justru lebih mudah dipahami lewat diagram alir yang diberikan. Berikut untuk 2 model PTK yang lain (Model PTK Elliot dan Model PTK menurut McKernan) kami suguhkan dalam bentuk diagram semata tanpa memberika klarifikasi berbentuk narasi yang mau tampak berbelit dan mubajir.

Model PTK Menurut Elliot

Model PTK berdasarkan Elliot ini walaupun digambarkan dengan diagram alir atau sketsa yang berskala besar dan rinci, akan namun model ini bergotong-royong justru sangat mudah diketahui. Sebagaimana model-versi ptk yang lain, versi ptk yang diajukan oleh Elliot ini juga terdiri atas siklus-siklus yang pada dasarnya ialah pengulangan siklus sebelumnya.

Siklus PTK yang pertama selalui dimulai dengan identifikasi inspirasi awal untuk mencari pemikiran dalam upaya perbaikan pelaksanaan pembelajaran bagi guru peneliti.

 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK menurut ELLIOT

Model PTK Menurut McKernan

Pada model PTK McKernan, kita dapat melihat bahwa awal siklus I dimulai dari adanya situasi atau masalah sehingga dibutuhkan adanya sebuah langkah-langkah perbaikan. Setelah guru peneliti menyadari adanya keperluan untuk memperbaiki langkah-langkah ini berdasarkan situasi yang dilihatnya secara faktual, maka mulailah proses perumusan duduk perkara, selanjutnya dikerjakan need assessment (asesmen yang ditujukan untuk mendapatkan apa bantu-membantu keperluan yang harus dipenuhi agar situasi yang yang menjadi persoalan tadi daat dipecahkan). Berdasarkan penelusuran berbagai literatur dan kepustakaan, atau berbekal pengetahuan yang dimiliki oleh guru peneliti, maka diperoleh sebuah hipotesis wangsit, yang kemudian dikembangkan dalam bentuk rencana pembelajaran untuk perbaikan situasi tersebut. Setelah penyusunan rencana dilaksanakan implementasi perubahan tindakan berdasarkan planning pembelajaran yang telah disusun secara seksama. Jika tindakan sudah dijalankan maka lalu dikerjakan lagi tahapan selanjutnya (yang merupakan tahapan terakhir pada siklus I), yaitu mengevaluasi langkah-langkah yang sudah diimplementasikan tadi.


 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK berdasarkan McKernan

Jika ternyata suasana dan problem masih belum membaik, atau mulai membaik namun belum sampai pada target yang ingin dicapai oleh guru peneliti, maka dilakukanlah siklus II.

Demikian beberapa versi observasi langkah-langkah kelas atau PTK.  Salah satunya model ini mampu dipilih dalam melakukan sebuah PTK. Sekali lagi kami ingatkan walaupun setiap model memiliki alur yang berlainan, akan tetapi pada hakikatnya sama saja. Pemodelan-pemodelan ini dibuat untuk menolong para guru peneliti dalam melaksanakan PTK secara lebi mudah dan tergambar secara terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap komentar dengan bahasa yang sopan