Karakteristik Peserta Latih Selaku Pembelajar Yang Baik - CERDIK ONLINE

Latest

Minggu, 30 Oktober 2022

Karakteristik Peserta Latih Selaku Pembelajar Yang Baik

Karakteristik Peserta Didik selaku Pembelajar yang Baik

Semua penerima ajar di kelas kita adalah pembelajar. Sayangnya, tidak semua akseptor asuh kita mempunyai karakteristik yang baik. Mereka perlu membereskan karakter mereka sehingga betul-betul menjadi pembelajar yang mampu meraih kesuksesan di kelas, maupun nanti setelah menuntaskan sekolah dan terjun ke penduduk . Berikut ini kita akan bahan beberapa karakteristik (ciri-ciri) peserta bimbing selaku pembelajar yang bagus. Dengan mengenali bagaimana karakteristik pembelajar yang baik, maka guru diharapkan mampu mendorong mereka membentuk karakter demikian melalui kegiatan pembelajaran di kelas maupun pendidikan secara lazim di sekolah. Beberapa karakteristik pembelajar yang dikehendaki berkembang pada akseptor ajar adalah:
  • pembelajar yang baik selalu pantang mengalah untuk mengerti sesuatu yang sedang dipelajari.
  • pembelajar yang baik mempunyai rasa ingin tahu yang besar. 
  • pembelajar yang bagus sadar betul bahwa acap kali berguru itu membosankan
  • pembelajar yang baik membangun pengetahuannya sendiri
  • pembelajar yang baik tak pernah berhenti bertanya
  • pembelajar yang bagus menyebarkan apa yang sudah mereka pelajari
  • pembelajar yang bagus takut gagal, tetapi mereka mampu memanfaatkan rasa takut ini 


 Karakteristik Peserta Didik sebagai Pembelajar yang Baik Karakteristik Peserta Didik sebagai Pembelajar yang Baik
apa saja karakteristik pembelajar yang bagus itu?


Pembelajar yang Baik Tak Mudah Menyerah untuk Memahami Sesuatu yang Sedang Dipelajari


Hal pertama yang membedakan peserta didik yang sukses yaitu bahwa mereka sungguh tekun. Ketika mereka mendapatkan kesulitan dan hambatan dalam berguru, mereka tidak mudah (pantang) menyerah dan berhenti mencar ilmu. Mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk mencar ilmu sesuatu. Saat belajar, peserta asuh yang berhasil selalu melakukan membaca, menulis, analisis, mengelaborasi, mengevaluasi berita yang ditemukan, mengkomunikasikannya dengan orang lain. Pembelajar yang bagus akan selalu memikirkan apa yang sedang mereka pelajari dan menarik minat mereka ke manapun mereka pergi. 

Pembelajar yang Baik Mempunyai Rasa Ingin Tahu yang Besar

Modal utama pembelajar yang bagus yakni rasa ingin tahu. Dan modal ini akan kian besar ketika apa yang sedang mereka pelajari sangat digemari. Itulah sebabnya seseorang pembelajar bisa tenggelam dalam kegiatan belajarnya untuk memenuhi keperluan akan rasa ingin tahu yang harus dipuaskan. Penting bagi guru untuk mengemas sebuah pembelajaran sehingga menghidupkan rasa ingin tahu akseptor asuh sehingga timbul minat untuk belajarnya.

Pembelajar yang Baik Sadar Betul Bahwa Seringkali Belajar itu Membosankan

Ada banyak deretan kegiatan lain saat ini yang jauh lebih menggembirakan daripada mencar ilmu. Nonton tivi misalnya, seseorang mampu menghabiskan beberapa jam di depan televisi alasannya adalah begitu menariknya acara-acara dari banyak sekali channel di tv. Belum lagi gadget, sosial media, game, dan aneka macam aktivitas lainnya. Karena itu seorang pembelajar yang bagus senantiasa sadar bahwa berguru itu kerap kali ialah acara yang lebih membosankan daripada aktivitas lainnya. Akan namun ada dorongan dari dalam diri mereka yang membuat mereka tetap bisa bertahan untuk terus belajar. Salah satunya rasa ingin tahu yang sudah disebutkan di atas.

Pembelajar yang Baik Membangun Pengetahuannya Sendiri

Seorang guru tidak akan berhasil memperlihatkan pengertian ihwal suatu bahan ajar terhadap peserta didiknya jika penerima asuh itu tidak berupaya untuk memahaminya. Perlu adanya kesadaran untuk ini. Pemahaman cuma mampu dibangun oleh penerima bimbing itu sendiri. Mereka membangun struktur pengetahuan dan pemahamannya wacana sesuatu dengan dasar tumpukan wawasan yang telah mereka miliki. Jika perlu mereka akan membongkar dan mengubahnya dengan pengetahuan dan gosip baru bila dirasakan wawasan usang yang dimiliki tidak sesuai (tidak sesuai nalar dan bukti) yang gres saja mereka ketahui. Mereka juga dapat memperkuat dan memperluas pengertian pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya.

Pembelajar yang Baik Tak Pernah Berhenti Bertanya

Belajar itu mirip sebuah rentetan yang tak pernah berhenti. Ketika seorang pembelajar mempunyai rasa ingin tahu tentang sesuatu, maka mereka akan merumuskan suatu pertanyaan untuk mereka jawab. Ketika mereka telah mampu menjawab pertanyaan itu, maka secara otomatis akan muncul pertanyaan-pertanyaan baru di sekeliling pemahaman gres yang sudah mereka miliki tersebut. 


Peserta Didik yang Baik Berbagi Apa yang Telah Mereka Pelajari 

Salah satu ciri pembelajar yang baik adalah mereka bisa mengkomunikasikan pemahaman mereka terhadap orang lain, dan ini sebuah kebutuhan yang lain yang mereka mesti puaskan. Karena itu seorang pembelajar yang baik, sehabis menguasai dan mengerti akan sesuatu hal atau bahan pelajaran, maka mereka mampu menjelaskannya kepada orang lain dengan bahasa mereka sendiri. Mereka tidak sekedar menghafal, alasannya adalah itu dikala diminta menuliskannya atau menggambarkannya mereka daat dengan gampang melakukannya. Pembelajar yang baik dapat mendapatkan dan mengidentifikasi teladan-contoh yang tepat, dan dapat menterjemahkan pengetahuannya itu ke dalam kehidupannya sehari-hari. Mereka dapat berbicara dengan gamblang wacana pemahamannya itu di banyak sekali situasi gres.

Pembelajar yang Baik Takut Gagal, Tetapi Mereka Dapat Memanfaatkan Rasa Takut Ini 

Hal yang menarik wacana pembelajar yang bagus adalah adanya cemas akan kegagalan dalam mengerti atau menguasai sesuatu. Ketakutan mereka ini bukannya menciptakan mereka pesimis dan berhenti mencar ilmu atau melarikan diri, tetapi justru menciptakan mereka makin giat dan berusaha dengan keras untuk memperoleh pemahaman. Mereka mempunyai kesadaran, bahwa terkadang kegagalan akan menghampiri mereka, tetapi merea kemudian melihat laba dibaliknya. Mereka berguru dari kegagalannya dalam mengerti atau menguasai sesuatu, dan mengakibatkan mereka makin tangguh dari hari ke hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap komentar dengan bahasa yang sopan