Bagaimana Cara Menciptakan Rpp (Planning Pelaksanaan Pembelajaran) Yang Baik? - CERDIK ONLINE

Latest

Sabtu, 29 Oktober 2022

Bagaimana Cara Menciptakan Rpp (Planning Pelaksanaan Pembelajaran) Yang Baik?

Bagaimana Cara Membuat Rencana Pembelajaran yang Baik?

Kalau kita bertanya perihal bagaimana cara menciptakan dan menyebarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang bagus, maka tentunya selain berpatokan kepada Standar Proses, Standar Isi, dan Standar Penilaian yang diamanahkan oleh kurikulum yang berlaku, maka kita juga mesti memperhitungkan berbagai aspek lainnya sehingga RPP yang kita buat menjadi suatu RPP yang sungguh-sungguh dapat dijalankan dan menawarkan contoh pelaksanaan pembelajaran yang benar-benar bermutu. (Baca: Apa Manfaat Perencanaan Pembelajaran?)

Perencanaan yang bagus adalah langkah awal untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif. Dan tahukah anda bahwa merencanakan pembelajaran (membuat RPP) merupakan salah satu peran krusial guru yang betul-betul harus dikuasai. Setiap guru mesti mendesain pembelajarannya masing-masing dan sungguh tidak disarankan bahu-membahu memakai RPP yang dibuat oleh orang lain terlebih terdapat perbedaan karakteristik sekolah, akseptor ajar, dan guru itu sendiri dengan si pembuat atau pengembang RPP.

Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013)
  • Perhatikan kalender pendidikan yang sudah anda adaptasikan dengan alokasi waktu yang tersedia untuk mata pelajaran atau kelas anda. Dasarkan pembagian alokasi pertemuan-pertemuan (tatap muka) dalam RPP sesuai dengan acara semester yang sudah dibuat sehingga semua materi ajar akan tamat digarap dalam jangka waktu tertentu sesuai kalender.
  • Pilah materi ajar menjadi materi dengan spesifikasi: (1) sangat penting; (2) penting; (3) pemanis. Ketika anda melaksanakan analisis materi pelajaran, materi-materi harus dipilah-pilah sehingga mampu menentukan mana-mana saja yang wajib diajarkan terhadap penerima latih, dan mana yang mampu ditinggalkan jika alokasi waktu yang dimiliki tidak begitu tersedia.
  • Buatlah desain kegiatan untuk setiap bagian bahan asuh tersebut. Strategi apa yang hendak digunakan? Apa yang akan peserta asuh lakukan selama mempelajarinya? Alat, materi, atau media apa yang dibutuhkan untuk mengajarkannya? Buatlah rinci setiap sesi-sesi tersebut. Perlu dicatat bahwa dalam satu kali tatap paras kita bisa membagi-bagi waktu tersebut untuk beberapa sesi penyampaian materi asuh yang beragam. Ada jeda dan transisi di antara setiap sesi itu, dan seluruhnya harus dirancang dengan baik sehingga akseptor bimbing mampu mengikuti aktivitas mencar ilmu mengajar dengan efektif dan menggembirakan.
  • Buatlah latihan-latihan singkat berbentuk kuis untuk diaplikasikan pada sesi selesai setiap RPP di kelas anda. Kuis-kuis ini tentu saja mesti mengacu terhadap tujuan pembelajaran (indikator pencapaian kompetensi) yang diharapkan.
  • Setelah akhir menulis RPP, buatlah jadwal aktivitas anda terkait implementasi dari RPP-RPP yang telah dibentuk. Disarankan untuk membuat RPP setiap ahad sehingga lebih gampang mengorganisasi apa-apa yang mesti dipersiapkan dan mesti dilakukan selama sepekan itu. 
  • Tulislah RPP sesuai format yang sudah diputuskan oleh pemerintah, jika Anda mengajar di sekolah negeri atau sekolah yang mengikuti standar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(Baca: Komponen-Komponen RPP Menurut Kurikulum 2013)
  • Di luar RPP, anda boleh menyertakan beberapa unit kecil (sesi dengan waktu sekitar 2 sampai 5 menit) untuk menciptakan kelas menjadi lebih fun dan mengasyikkan. Misalnya dengan menciptakan mini game, tetapi tetap bekerjasama dengan pelajaran, bukan sekedar memasukkan sesuatu yang fun namun tidak berarti bagi pembelajaran tersebut. Jadikan ini sebagai lampiran khusus dan cuma akan diberikan pada situasi-situasi tertentu di kelas, misalnya saat peserta didik terlihat kurang antusiasatau cuaca yang gerah dan tidak tenteram untuk mencar ilmu.
  • Bagaimana berdasarkan Anda?

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Harap komentar dengan bahasa yang sopan